URANG DIRI

BERJALAN DENGAN LANGKAH PENUH ARTI

Minggu, 14 Oktober 2012


Ya Allah...
Dengan takdirMu aku di perantauan, dengan ke Maha tahuanMu aku dalam kesulitan yang kelam, dngan keMaha BesaranMu kesombonganku telah tumbang....
Ya Allah...
keputusanMu begitu indah hingga aku mengerti hikmah didalamnya. Segala usaha telah ku coba, tak sepeserpun kudapatkan rupiah. Dengan kesempatanMu aku berusaha mendekap kalamMu, namun apa daya telah habis bekalku,
tak mungkin aku kembali dengan tangan hampa, tak mungkin ku membalikan arah Kapal hanya bermodal kibara bendera....
haruskah ku pupus asaku?...
haruskah ku hentikan langkahku?...
adakah yang salah denganku?... ku mohon petunjukMu...
Ya Allah...
dengan segala kelemahanku, tak sanggup ku mendekap kalamMu
habis bekal ini...
habis darah ini...kering kerontang keringat ini...
dan aku merasa sungguh sendiri, Engkau lebih tahu apa yang terbaik untukku, Engkau lebih mengerti apa yang salah dalam hati, dan akupun siap kembali meski tanpa hasil yang berarti...
Ya Jabbar...
Aku hanya bisa berpasrah diri dibawah naungan ridhoMu... dibawah takdir indahMu,,, dibawah rahasia keputusanMu...
Ya muqollibal quluuub... tsabbit quluubana ‘ala dinik...
Ya mushorrifal quluub... shorrif quluubana ‘ala tho’’atik...
Ku coba untuk menyelami diri, kucoba melihat kedalam hati, kucoba tenggelam kedalam jiwa introspeksi diri...
Adakah nikmat Allah yang aku dustakan?...
Adkah kewajiban yang aku lalaikan?...
Adakah hak Allah dan makhluk-Nya yang belum aku tunaikan?...
Adakah kesalahan yang tak tertmaafkan?...
Astghfirullah
Hanya dengan petunjuk Mu aku melihat, hanya dengan pertolonganMu aku menjadi tahu, hanya denagan kekuasaan dan kekuatanMu aku sanggup untuk terus maju...IMG0082BMNB.jpg
Mendekap kalamMu,,,,




Kadang Tuhan menggunakan rasa sakit tuk mengingatkanmu,  mengoreksimu, mengarahkanmu, dan menyempurnakan hidupmu!
Tak ada yg sempurna, tapi Tuhan telah persiapkan seseorang yg sempurna hanya tuk dirimu. Sabar dan persiapkan dirimu tuk menyambutnya
Dalam hidup, tak penting siapa yg menyukai atau membencimu, karena yg terpenting adalah Tuhan mencintaimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar